"Puisi Antara Tiga Kota - Cak Nun"
Di Yogya aku lelap tertidur
Angin disisiku mendengkur
Seluruh kota pun bagai dalam kubur
Pohon-pohon semua mengantuk
Disini kamu harus belajar berlatih
Tetap hidup sambil mengantuk
Kemanakah harus kuhadapkan muka
Agar seimbang antara tidur dan jaga?
Jakarta menghardik nasibku
Melecut menghantam pundakku
Tiada bagi diamku
Mathari melototiku
Bising suaranya mencampakkanku
Jatuh bergelut debu
Kemanakah harus kuhadapkan muka
Agar seimbang antara tidur dan jaga
Surabaya seperti ditengahnya
Tak tidur seperti kerbau tua
Tak juga membelalakkan mata
Tetapi disana ada kasihku
Yang hilang kembangnya
Jika aku mendekatinya
Kemanakah harus kuhadapkan muka
Agar seimbang antara tidur dan jaga
Antara Tiga Kota, Antologi Puisi XIV Penyair Yogya, MALIOBORO,1997
Jika terjadi kesalahan pada penulisan puisi yang bersangkutan dimohon
dengan sangat memberitahu kami dengan berkomentar, Terimakasih. Salam
Admin Karya Cendekiawan