"Puisi Para Malaikat Sahabat Empat (1) - Cak Nun"
Wahai para Malaikat sahabat empat
Temanilah aku malam ini pergi berkelana
Berkunjung, menyapa dan mengagumi para saudara
Yang kampungnya mengambang di remang rawa-rawa
Tiang-tiang rumah mereka keteguhan hati
Tapi lantainya api
Ranjang mereka mimpi kesakitan
Tapi bangun pagi mereka selalu senyuman
Atap dan genting mereka kelegawaan
Angin menghembuskan bakteri dan kuman
Dari arah yang tak beraturan
Tapi setiap kali tiba di puncak cemas dalam kegelapan
Mengalir rasa dingin yang meresap di dalam dada mereka
Rupanya dari langit bertabur semacam benih-benih rahasia
Yang ditanam di pesawahan keabadian
Yang menghampar di dalam jiwa mereka
Juni 2012
Jika terjadi kesalahan pada penulisan puisi yang bersangkutan dimohon dengan sangat memberitahu kami dengan berkomentar, Terimakasih. Salam Admin Karya Cendekiawan