"Puisi Doa - Gus Mus"
Kami tak berani menatap langit
Bumi yang berbaring
Terus mengerang
Menghisap air mata kami
(Tapi tak menghilangkan, sayang bahkan menambah dahaga)
Jika terjadi kesalahan pada penulisan puisi yang bersangkutan dimohon dengan sangat memberitahu kami dengan berkomentar, Terimakasih. Salam Admin Karya Cendekiawan