Widji thukul atau yang biasa dikenal dengan thukul ini merupakan seorang sastrawan dan salah satu tokokh aktivis yang melawan penindasan dimasa rezim orde baru.
Didunia seni Widji thukul memang sudah memiliki bakat sejak dari Sekolah dasar. Di jenjang sekolah dasar widji tukul sudah mulai menulis puisi dan mulai tertari di dunia teater ketika duduk dibangku SMP. Thukul sangat aktif dalam menyelenggarakan kegiatan teater dan melukis dengan anak-anak kampung ditempat ia dan istrinya tinggal. Untuk melihat lengkapnya silahkan lihat di
Biografi Widji Thukul
ibu pernah mengusirku minggat dari rumah
tetapi menangis ketika aku susah
ibu tak bisa memejamkan mata
bila adikku tak bisa tidur karena lapar
ibu akan marah besar
bila kami merebut jatah makan
yang bukan hak kami
ibuku memberi pelajaran keadilan
dengan kasih sayang
Baca juga Puisi Ibuku Dehulu Karya Amir Hamzah
ketabahan ibuku
mengubah rasa sayur murah
jadi sedap
ibu menangis ketika aku mendapat susah
ibu menangis ketika aku bahagia
ibu menangis ketika adikku mencuri sepeda
ibu menangis ketika adikku keluar penjara
ibu adalah hati yang rela menerima
selalu disakiti oleh anak-anaknya
penuh maaf dan ampun
kasih sayang ibu
adalah kilau sinar kegaiban tuhan
membangkitkan haru insan
dengan kebajikan
ibu mengenalkan aku kepada tuhan
Itulah Puisi Sajak Ibu karya Widji Thukul, semoga dapat menginspirasi teman-teman dalam berkarya, baca juga
Kumpulan Puisi Ibu Terbaik, untuk tambahan sebagai referensi.
Jika terjadi kesalahan pada penulisan puisi yang bersangkutan dimohon dengan sangat memberitahu kami dengan berkomentar, Terimakasih. Salam Admin Karya Cendekiawan